Sunday, April 3, 2011

Kanker Otak

Kanker otak merupakan pembunuh yang bekerja diam – diam. Terkadang penyakit ini sulit di deteksi. Adapun gejala umumnya adalah kepala pusing dan mual/ Muntah.
                Ada dua kategori penyebab kanker otak yaitu faktor  dari dalam dan factor dari luar.
                1.Faktor dari dalam
Merupakan faktor  yang berasal dari diri sendiri, yang utama  faktor keturunan atau genetik. Jika sanak saudara anda punya riwayat kanker, maka kemungkinan besar anda terkena kanker.  Faktor yang kedua adalah factor benturan (jika anda pernah mengalami benturan di kepala yang cukup keras). Benturan yang kita alami dapat membuat kita trauma, bahkan dapat membentuk jaringan abnormal  yang  lama – lama dapat menjadi kanker otak.
                2.Faktor dari luar
Faktor yang berasal dari luar, biasanya seperti obat – obatan yang kita minum. Obat – obatan yang sering kita konsumsi  secara terus – menerus berpotensi menyebabkan kanker. Ada beberapa faktor lagi penyebab kanker:
a.       Pola hidup yang kurang sehat : misalnya merokok, makanan berlemak , kurang serat
      , dsb.
b.      Bahan karsiogenik: minyak goreng yang dipakai berulang-ulang, bahan kimia yang
      termakan.
c.       Radiasi: paparan radiasi dalam gelombang tertentu dapat memicu berkembangnya
        sel kanker .
                Walaupun tumor jinak, tapi karena tumbuhnya di otak, bisa menjadi sangat berbahaya. Tumor tersebut dapat mengganggu fungsi dan merusak struktur susunan saraf pusat, karena terletak di dalam rongga yang terbatas (rongga tengkorak). Seiring dengan berkembangnya tumor tersebut, jaringan otak akan semakin tertekan. Padahal volume rongga tengkorak sangat terbatas dan tidak mungkin bertambah besar. Inilah yang menjadikan sakit kepala / pusing sebagai gejala awal kanker otak.
            Ciri-ciri awal kanker otak sangat bervariasi, tergantung pada bagian otak mana yang terserang. Misalnya kepala pusing atau terasa mual. Berikut gejala kanker otak yang patut Anda waspadai:
a. sakit kepala disertai mual sampai muntah yang menyemprot
       b. daya penglihatan berkurang
       c. penurunan kesadaran atau perubahan perilaku
     d. gangguan berbicara
              e.gangguan pendengaran
              f.gangguan berjalan / keseimbangan tubuh
g.gangguan saraf
h.anggota gerak melemah atau kejang
i.pada bayi biasanya ubun-ubun besar menonjol
(dikutip dari http://www.detak.org/ )

No comments:

Post a Comment