Wednesday, April 6, 2011

Kanker Leher rahim

           Kanker leher rahim disebut juga kanker serviks adalah sejenis kanker yang 99,7% disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV) onkogenik yang menyerang leher rahim. Kanker ini dapat hadir dengan pendarahan vagina, tetapi gejala kanker ini tidak terlihat sampai memasuki stadium yang lebih lanjut. Di negara berkembang, pengamatan penyakit ini sangat berguna, karena dapat mengurangi insiden kanker leher rahim yang invasif 50% atau lebih.
           HPV 16 dan 18 merupakan penyebab utama pada 70% kasus kanker serviks di dunia. Perjalanan HPV untuk menjadi kanker serviks memakan waktu yang lama, sekitar 10 sampai 20 tahun. Namun penginfeksian ini seringkali tidak di sadari oleh penderita, karena penginfeksian HPV ini tidak bergejala.
          Faktor - faktor penyebab terjadinya kanker leher rahim adalah:
          a. Faktor alamiah adalah faktor yang terjadi secara alami, contohnya umur di atas 40 tahun. Semakin
              tua umur wanita, semakin besar risiko terkena kanker serviks. Kita tidak bisa menghentikan proses
              penuaan, oleh karena itu kita harus tetap menjaga diri kita dari kanker serviks ini.
          b. Faktor kebersihan
              1. Ada dua macam keputihan yaitu, keputihan yang normal dan keputihan yang tidak normal.
                  Keputihan yang normal bila lendir berwarna bening, tidak berbau, dan tidak gatal. Jika dari
                  ketiga syarat tersebut ada yang tidak terpenuhi, berarti itu adalah keputihan yang tidak normal.
                  Segeralah berkonsultasi kepada dokter apabila mengalami keputihan yang tidak normal.
              2. PMS merupakan penyakit-penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual. PMS yang cukup
                  sering dijumpai antara lain sifilis, gonore, herpes simpleks, HIV-AIDS, kutil kelamin, dan virus
                  HPV.
              3. Pemakaian pembalut yang mengandung bahan dioksin. Dioksin merupakan bahan pemutih yang
                  digunakan untuk memutihkan pembalut hasil daur ulang dari barang bekas, misalnya krayon,
                  kardus, dan lain-lain.
              4. Membasuhkemaluan dengan air yang tidak bersih, misalnya di toilet-toilet umum yang tidak
                  terawat. Air yang tidak bersih banyak dihuni oleh kuman-kuman.
          Pencegahan terhadap kanker serviks dapat dilakukan dengan program skrinning dan pemberian vaksinasi. Di negara maju, kasus kanker jenis ini sudah mulai menurun berkat adanya program deteksi dini melalui pap smear. Vaksin HPV akan diberikan pada perempuan usia 10 hingga 55 tahun melalui suntikan sebanyak tiga kali, yaitu pada bulan ke nol, satu, dan enam. Dari penelitian yang dilakukan, terbukti bahwa respon imun bekerja dua kali lebih tinggi pada remaja putri berusia 10 hingga 14 tahun dibanding yang berusia 15 hingga 25 tahun

Sunday, April 3, 2011

Kanker Otak

Kanker otak merupakan pembunuh yang bekerja diam – diam. Terkadang penyakit ini sulit di deteksi. Adapun gejala umumnya adalah kepala pusing dan mual/ Muntah.
                Ada dua kategori penyebab kanker otak yaitu faktor  dari dalam dan factor dari luar.
                1.Faktor dari dalam
Merupakan faktor  yang berasal dari diri sendiri, yang utama  faktor keturunan atau genetik. Jika sanak saudara anda punya riwayat kanker, maka kemungkinan besar anda terkena kanker.  Faktor yang kedua adalah factor benturan (jika anda pernah mengalami benturan di kepala yang cukup keras). Benturan yang kita alami dapat membuat kita trauma, bahkan dapat membentuk jaringan abnormal  yang  lama – lama dapat menjadi kanker otak.
                2.Faktor dari luar
Faktor yang berasal dari luar, biasanya seperti obat – obatan yang kita minum. Obat – obatan yang sering kita konsumsi  secara terus – menerus berpotensi menyebabkan kanker. Ada beberapa faktor lagi penyebab kanker:
a.       Pola hidup yang kurang sehat : misalnya merokok, makanan berlemak , kurang serat
      , dsb.
b.      Bahan karsiogenik: minyak goreng yang dipakai berulang-ulang, bahan kimia yang
      termakan.
c.       Radiasi: paparan radiasi dalam gelombang tertentu dapat memicu berkembangnya
        sel kanker .
                Walaupun tumor jinak, tapi karena tumbuhnya di otak, bisa menjadi sangat berbahaya. Tumor tersebut dapat mengganggu fungsi dan merusak struktur susunan saraf pusat, karena terletak di dalam rongga yang terbatas (rongga tengkorak). Seiring dengan berkembangnya tumor tersebut, jaringan otak akan semakin tertekan. Padahal volume rongga tengkorak sangat terbatas dan tidak mungkin bertambah besar. Inilah yang menjadikan sakit kepala / pusing sebagai gejala awal kanker otak.
            Ciri-ciri awal kanker otak sangat bervariasi, tergantung pada bagian otak mana yang terserang. Misalnya kepala pusing atau terasa mual. Berikut gejala kanker otak yang patut Anda waspadai:
a. sakit kepala disertai mual sampai muntah yang menyemprot
       b. daya penglihatan berkurang
       c. penurunan kesadaran atau perubahan perilaku
     d. gangguan berbicara
              e.gangguan pendengaran
              f.gangguan berjalan / keseimbangan tubuh
g.gangguan saraf
h.anggota gerak melemah atau kejang
i.pada bayi biasanya ubun-ubun besar menonjol
(dikutip dari http://www.detak.org/ )