Wednesday, March 30, 2011

Angin Duduk

         Serangan jantung dapat terjadi kapan pun dan di mana pun. Tapi kalau angin duduk ini berbeda. Angin duduk terjadi pada usia muda. Angin duduk terjadi karena cabang koroner tersumbat karena makanan, sehingga membuat pasokan Oksigen ke jantung terhambat. Selain itu dapat pula karena jantung membutuhkan darah yang lebih banyak dari biasa, bisa juga karena penyekatan aliran darah ke jantung seperti oleh lemak. Selain itu karena lipid (kolesterol dan trigliserida) darah terus meninggi.
         Terkadang saat seseorang sakit "angin duduk" biasanya di cirikan oleh terjadinya nyeri dada pada malam hari. Lama atau durasi waktu sesak nafas tergantung dengan besar sumbatan yang menyumbat koroner. Nyeri dada itu disebut angina pectoris. Selain itu ciri - ciri orang yang terkena serangan jantung antara lain: sesak napas, irama jantung tak beraturan, keringat dingin, mual dan muntah. Jika kita mengalami nyeri dada atau angina, kita harus lebih waspada lagi. Dan menjalankan langkah - langkah pencegahan agar kejadian serangan jantung koroner dapat digagalkan.
         Cara penanggulangan serangan jantung koroner ini adalah lrmak darah di normalkan, kencing manis di kontrol, darah tinggi di turunkan, berat badan di bikin ideal, banyak berolahraga, jangan merokok, diet rendah lemak, batasi garam dapur, dan jauhkan dari cemaran stre, dan hiduplah dengan rileks.
         Namun tidak semua koroner yang tersumbat merasakan nyeri dada. Misalnya pada pengidap kencing manis dengan jantung koroner. Ini tergolong silent ischemic. Serangan air duduk sering di keluhkan seperti masuk angin. Orang ingin 'dikerokin', dibalur minyak angin, dipijat atau minta minuman yang hangat. Padahal waktu penyelamatannya tidak lebih dari 15 menit. Maka seharusnya di bawa ke rumah sakit. Sekurang - kurangnyaberi tablet aspirin sekedar menjadikan darah lebih encer. Sumbatan koroner bukan hanya oleh "karat lemak" pada dindingnya. Aliran darah koroner di perburuk oleh darah yang mengental atau gumpalan lemak dan bekuan darah kiriman dari luar jantung. Maka selain menormalkan lemak darah, perlu juga mengencerkan darah. Yang pernah mengalami angina, darahnya tidak boleh kental. Untuk itu jangan sampai kurang minum dan rutin minum tablet aspirin. Datangi laboratorium secara berkala untuk memeriksa kekentalan darah. Dan berhati - hatilah yang memiliki tubuh pendek. Semakin pendek tinggi badan, semakin kecil penampang koroner. Semakin kecil koroner, semakin besar risiko tersumbat.

2 comments: